1.Pembentukan Nazi
Jerman Nazi atau Reich Ketiga merujuk terutama pada masa dari tahun 1933 sampai 1945, ketika Adolf Hitler memimpin negara Jerman sebagai diktator dan menyebarkan ideologi nasional-sosialisme (Nationalsozialismus). Reich adalah kata Jerman untuk "kerajaan". Disebut kerajaan ketiga karena kerajaan pertama adalah Kekaisaran Romawi Suci, sedangkan kerajaan kedua adalah Kekaisaran Jerman.
Dalam periode ini Jerman tumbuh dari negara yang kalah Perang Dunia I hingga menjadi salah satu kekuatan militer terbesar di dunia. Pada saat yang bersamaan juga berlaku politik rasis yang meninggikan bangsa Arya dan merendahkan ras-ras lain.
Terutama bangsa Yahudi didiskriminasi dan dikumpulkan untuk dibunuh di kamp konsentrasi. Selain orang Yahudi kaum Nazi juga mendiskriminasi dan membantai bangsa Gipsi (Roma dan Sinti) serta bangsa Slavia. Jerman Nazi berakhir ketika mereka kalah Perang Dunia II melawan Uni Soviet dan kekuatan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Sebagai hasil dari kekalahan ini negara Jerman lantas dibagi menjadi Republik Federasi Jerman di barat dan Republik Demokratis Jerman di timur serta wilayahnya di timur sungai Oder dan Neisse diberikan kepada Polandia dan Uni Soviet.
2.Nazi Military
Dalam periode ini Jerman tumbuh dari negara yang kalah Perang Dunia I hingga menjadi salah satu kekuatan militer terbesar di dunia. Pada saat yang bersamaan juga berlaku politik rasis yang meninggikan bangsa Arya dan merendahkan ras-ras lain.
3.Peta Operasi Bagration
4.Orang Indonesia Yang Jadi Tentara Nazi.
Wah, ketika saya dapatkan berita ini,sangat mengejutkan, seorang anak muda Indonesia ternyata pernah bergabung jadi tentara Nazi Jerman di bawah pemerintahan si keji – the Fuhrer – Adolf Hitler.
Foto ini berasal dari Mark Bando, peneliti sejarah Amerika yang khusus meneliti unit-unit pasukan Parasut Amerika. Dalam salah satu penelitiannya tentang Divisi Airborne ke-101, dia bertemu dengan Wilson Boback, salah seorang veteran yang ikut bertempur di Belanda dalam Operasi Market Garden bulan September 1944. Unit Boback berhadapan dengan bagian dari pasukan Landstorm Nederland (simpatisan Jerman di Belanda) dan Boback berhasil membunuh salah satunya. Dia kemudian menggeledah mayat si prajurit, dan menemukan sebuah foto yang jelas-jelas merupakan orang Indonesia (saat itu masih bernama Hindia-Belanda) yang sedang memakai seragam Legion Nederland (kerah wolf’s hook plus perisai dan cufftitle buatan Belanda), bersama dengan helm khas Jerman berkilauan lengkap dengan lambang LN.
Hal ini memperlihatkan bahwa setidaknya ada satu orang Indonesia yang pernah menjadi tentara Waffen-SS, dan kemungkinan besar dia tidaklah sendiri!
Ada lagikah orang Indonesia lain yang pernah jadi tentara Nazi?.
4.Kekalahan terbesar Wahrmacht Di Front Timur! (1944)
Ribuan tawanan yang berasal dari tentara ke-4 Jerman di 'parade'kan di jalan kota Moskow sebagai penghinaan terhadap Hitler,dan juga sebagai perlambang ketangguhan tentara komunis stalin di mata rakyatnya,17 July 1944.
5.Foto para tawanan jerman di belorusia,July 1944.terlihat jelas wajah murung dan frustasi mereka dua prajurit di depan bahkan telah kehilangan sepatunya.
Pada Perang Dunia ||,Oparasi Bagration adalah serangan umum oleh tentara
Soviet untuk mengusir tentara Nazi dari Belarusia yang menyebabkan
hancurnya satuan tentara tengah Jerman dan mungkin merupakan kekalahan
Wehrmacht yang terbesar selama perang dumia ||.
Satuan tentara tengah terbukti sulit untuk dihancurkan sebagaimana
ditunjukan oleh kekalahan Zhukok dalam operasi Mars.tetapi pada Bulan
Juni 1944, situasinya berbeda karena neskipun garis depan nya telah
diperpendek, satuan ini jadi terbuka setelah hancurnya satuan tentara
selatan pada pertempuran-pertempuran yang terjadi sesudah pertempyran
Kursk, pembebasan Kiev dan pembebasan Krimea pada akhir musim panas
dan berlanjut pada musim gugur dan musim dingin 1943 - 1944 yang kemudian dinamakan periode ketiga perang pariotik Besar.
Operasi Bagration,digabung degan Operasi Lvov-Sandomieiz yang dimulai
berapa minggu kemudian di Ukraina, menyebabkan Uni soviet menguasai
kembali praktis semua wilayah berdasarkan perbatasan tahun 1941
bergerak ke wilayah Polandia di timur sungai Vistula.
Tentara Jerman tidak pernah pulih dari kehilangan material dan pasukan yang dideritanya kali ini setelah kehilangan seperemapat dari tentaranya di Front
timur,sama dengan persentase kehilangan di Stalingrad.
Gue Pendukung Nazi.....
BalasHapusKern kern
BalasHapus