Mengetahui Wawasan Dunia

Selamat Datang Di Blog THE BIGVA

Rabu, 27 April 2011

Keith Richards

 Keith Richards
 (lahir di Dartford, Kent, Inggris, Britania Raya, 18 Desember 1943; umur 67 tahun) adalah musikus rock Inggris. Keith Richards juga bermain di film Pirates of the Caribbean: At World's End sebagai Teague Sparrow, ayah Kapten Jack Sparrow.
Selain sebagai musikus dan aktor, Keith Richards juga adalah penulis lagu, produser rekaman juga penulis buku kategori 'Best Seller', Dikenal sebagai salah satu pendiri band Rolling Stones, Gitaris Keith Richards terkenal dengan permainan rythm gitarnya yang inovatif sehingga menempatkannya pada rangking 10 dalam "100 Gitaris Terbaik Sepanjang Masa" versi majalah Rolling Stones tahun 2003, Bersama rekannya penulis lagu dan penyanyi Mick Jagger, Richards telah menulis dan merekam ratusan lagu, 14 diantaranya masuk dalam "500 Lagu Terbaik Sepanjang Masa" versi majalah Rolling Stones.

 

 

Masa kecil

Anak tunggal dari Bert Richards dan Doris Dupree Richards, Keith
Richards lahir di Dartford, Kent. Ayahnya seorang buruh pabrik, terluka saat Perang Dunia II. Tempat tinggal mereka di Chastilian Road dihantam bom V-1 flying bomb tentara Nazi pada 5 Juli 1944 waktu dia dan ibunya pergi membesuk Bert Richards di Rumah Sakit Normandy invasion. Orang tua dari bapaknya adalah pekerja sosial sekaligus pemimpin lembaga sosial. Bapak dari ibunya (Augustus Theodore Dupree), yang sering tour keliling Inggris bersama kelompok musik jazz bernama 'Gus Dupree and his Boys' adalah orang pertama yang memberi pengaruh keinginan bermusiknya dan membuatnya tertarik pada permainan gitar. Ibunya memperkenalkan musik Billie Holiday, Louis Armstrong dan Duke Ellington lalu untuk pertama kalinya membelikannya sebuah gitar jenis akustik merek Rosetti seharga 7 Poundsterling sementara bapaknya kurang mendukung sering bilang "Hentikan suara berisik itu!". Pemain gitar idola pertamanya adalah Scotty Moore.
Richards masuk sekolah dasar yang sama dengan Mick Jagger, Wentworth Primary School. Keduanya sudah saling mengenal semasa sekolah dan tinggal bertetangga hingga tahun 1954. Ditahun yang sama keluarga Richards pindah ke tempat baru yang digambarkannya sebagai 'kawasan perumahan perusak jiwa hunian para pejabat di daerah paling pinggiran kota' yang tampak seperti 'hutan beton menjemukan'. Tempat tinggal baru ini membuat Richards kecil bingung tidak bisa kemana-mana, sehingga dia pindah sekolah setahun kemudian di Dartford Technical School (pada waktu itu yang kemudian terpecah jadi 2 sekolah) yaitu Wilmington Grammar School for Boys dan Wilmington Enterprise College yang dijalaninya tahun 1955-1959.
Jake Clair pemimpin paduan suara di Dartford Technical School melihat kemampuan bernyanyi Richards dan memasukannya dalam paduan suara sekolah. Richards bernyanyi dalam kelompok trio penyanyi sopran anak-anak, salah satu penampilannya di Westminster Abbey disaksikan ratu Elizabeth II.
Pada tahun 1959, Keith dikeluarkan dari Dartford Technical School karena sering bolos, kepseknya menyarankan supaya dia lebih sering berada dirumah mengambil kursus seni didaerah sekitar kota Sidcup. Di Sidcup Art College, Keith menghabiskan waktunya bermain gitar setelah dia mendengar permainan pemusik blues Amerika seperti: Little Walter dan Big Bill Broonzy. Dia menukar hasil rekamannya dengan sebuah gitar listrik merek Höfner bodi berlubang, yang menjadi gitar listrik pertamanya. Dick Taylor murid berprestasi di Sidcup juga temannya sesama pemusik masa depan, mengenang "Di Sidcup banyak jenis musik yang dimainkan dan kami sering masuk ke ruang-ruang kelas yang kosong dikelilingi banyak gitar nganggur..meski pada waktu itu Keith sudah mampu memainkan hampir semua permainan gitar Chuck Berry". Di Sidcup, Taylor juga memperkenalkan bermacam jenis narkoba pada Keith . "Supaya bisa terus terjaga bersama musik kami sampai larut malam dan pagi harinya bisa tetap hadir di Sidcup Art College, Keith dan saya secara rutin minum pil doping yang tidak hanya membuat kita terus melek tapi bikin kita jadi semangat, kami juga suka mencoba berbagai macam pil termasuk pil yang diminum oleh gadis-gadis saat haid, obat penghirup Nostrilene dan lainnya".
Di seberang sekolah ada sebuah taman kecil yang ada kandang burungnya, didalamnya ada burung kakatua. Kami biasa memanggilnya Cocky The Cockatoo.... Keith sering memberinya makan pil doping dan membuat kakatua itu sempoyongan di tempat hinggapnya. Setiap kami berdua merasa jenuh, maka kami pergi kesana dan memberikan si Cocky pil pembangkit semangat jenis lainnya....
Pertengahan 1962 Richards meninggalkan Sidcup Art College untuk mengejar karier musik yang baru mulai dirintisnya dan pindah ke sebuah flat di London bersama Jagger dan Jones. Pada saat yang hampir bersamaan orang tuanya bercerai. Richards tetap menjaga hubungan dengan ibunya yang sangat mendukung kegiatan bermusiknya, tapi hubungan dengan bapaknya makin renggang bahkan tidak saling kontak hingga tahun 1982.

Permainan gitar

Richards memukau dengan gaya permainan gitar grip dan rythm, sangat ahli menghindari pengulangan riff gitar yang sama (dalam satu komposisi musik) yang disebut gitaris Chriss Spedding sebagai " langsung, jelas dan tanpa basa basi". Richards lebih memilih tampil bersama gitaris lain dan selalu didampingi oleh gitaris lain pada setiap turnya. Chuck Berry adalah yang selalu jadi sumber inspirasinya. Richards dan Jagger sering membawakan musiknya dalam band pertama mereka Little Boy Blue and the Blue Boys dan adalah Jagger dan Richards yang memperkenalkan musik Berry diawal penampilan Rolling Stones, musik Jimmy Reed dan Muddy Waters adalah sumber inspirasi yang lain dan yang menjadi dasar gaya memadu-padankan rythm dam melody yang dikembangkan Richards dan Brian Jones.
Pada akhir 1960-an peranan Brian Jones makin berkurang, menyerahkan sepenuhnya pada Richards permainan gitar pada sejumlah track rekaman, termasuk slide gitar yang merupakan keahlian Jones di tahun-tahun awal kelompok itu. Gitaris pengganti Jones, Mick Taylor kerja bersama Rolling Stones dari tahun 1969 sampai 1974 dan Taylor sangat ahli memainkan melody, mengungkapkan perbedaan yang jelas batas antara melody dan rythm, hal penting dalam suatu penampilan. Tahun 1975 Taylor digantikan oleh Ronnie Wood menandakan kembalinya gaya permainan saling mendukung yang dia dan Richards namakan 'seni petikan kuno'.
Tahun 1967/68 menggebrak Rolling Stones "sejumlah tour memberi peluang Richards fokus pada 'open tunings'". Open tunings biasa dimainkan pada slide gitar tapi Richards memainkannya pada permainan rythm. Dalam memainkannya dia mengembangkan gaya innovative dan distinctive yaitu dengan cara menahan dan menggetarkan bunyi chord pada senar I-IV yang bisa didengar pada "Street Fighting Man" dan "Start Me Up". Richards menggunakan bermacam open tunings (disamping menggunakan nada standar) tapi favoritnya dengan 5 senar variasi dari nada open G memakai GDGBD dengan tanpa menekan senar ke 6 (bassnya). Beberapa gitar Telecasternya disetel seperti ini dan setelan seperti ini sangat terlihat pada warna musik Rolling Stones juga tampak dalam konser "Hongky Tonk Women, Brown Sugar dan Start Me Up".
Richards mengutamakan pemakaian gitar akustik sebagai dasar permainan gitarnya dan pernah bilang: "...anda tak akan pernah mendapat hasil maksimal pada gitar listrik karena anda kehilangan sentuhannya". Permainan gitar akustik Richards terdengar pada banyak nomor sepanjang karier Rolling Stones diantaranya "Not Fade Away", "Brown Sugar", "Beast of Burden" dan "Almost hear You sigh". Semua suara gitar yang terdapat dalam lagu "Street Fighting Man" versi studio, adalah permainan gitar akustiknya dengan cara mendekatkannya pada alat mikrofon perekam kaset mini, teknik yang sama juga digunakan pada nomor "Jumpin'Jack Flash".
Richards melukiskan tugasnya dalam Rolling Stones ibarat 'memberi oli pada mesin', Ian Stewart menyebutnya pemimpin musiknya Rolling Stones, Bill Wyman dan Ronnie Wood, keduanya mengatakan bahwa sementara anggota band lain mengikuti drummer, semua personil Rolling Stones mengikuti Richards. Tahun 1978 Wyman pernah bilang "Dipanggung anda tidak bisa ikut bermain tanpa mengikuti permainannya".

Vokalis

Suara vokal Keith Richards tampak pada sejumlah rekaman Rolling Stones dan pada semua album sejak Between the Button(1967), tampil sebagai vokalis utama dan vokalis penyelaras. Richards menjelaskan bahwa latihan olah vokalnya semasa ikut paduan suara anak-anak dulu adalah sebagian koleksi kemampuan profesionalnya kini dan pernah bernyanyi "Sudah bukan suara terindah didunia lagi kini tapi saat berada pada kondisi terbaiknya, sang Ratu-pun menyukainya......Bukan tugas saya menyanyi tapi jika anda ingin mengarang lagu anda harus tahu bagaimana menyanyi" Dipanggung Richards mulai mengambil alih posisi vokalis utama sejak 1972, menyanyikan lagu "Happy" (dari album Exile on Main Street) yang jadi 'signature song'nya Keith Richards, sering dibawakan saat tour Rolling Stones sejak saat itu. Seperti halnya pada tour solo kariernya sejak 1972-1982, pada sejumlah konser Rolling Stones, Richards juga menyanyi sebagai vokalis utama. Sejak tahun 1989 dia menyanyikan dua lagu dalam setiap show, sejumlah album versi studio sejak Dirty Work(1986) mencantumkan namanya sebagai 'lead vocal' sedikitnya 2 lagu. Pada saat terakhir konser (musim gugur 2006 dan musim panas 2007) yaitu tour "Bigger Bang Tour"nya Rolling Stones. Richards melepas gitarnya, tanpa instrumen menyanyikan lagu ciptaan tahun 1969 "You Got The Silver", sebelumnya dia pernah mengganti gitar dengan keyboard saat konser tapi pada konser itulah pertama kalinya sejak masa paduan suara anak-anak, Richards tampil dipanggung hanya bermodal suara vokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Emoticons